Fio adalah seorang gadis dengan perawakan
yang manis. Rambutnya terurai, kulitnya
putih dan tinggi semampai. Setiap pria yang bertemu dengannya pasti berdecak
kagum dengan penampilannya tetapi belum ada yang berhasil memikat hatinya. Jauh
di lubuk hatinya Fio mendambakan pria yang ganteng,gagah, romantis, serta mapan
dalam bidang materinya sehingga ia lebih memilih menutup rapat setiap ada pria
yang mencoba mendekatinya. Oleh karena karena kriteria yang telah dibuatnya
tersebut menjadikan dia memandang rendah apa itu arti kesungguhan cinta yang
sebenarnya. Jio adalah pria lemah yang telah lama menaruh hati padanya, dan
bersedia melakukan apa saja untuk Fio bahkan bila Fio menginginkan ia mati
untuknya, ia pun rela. Jio bukanlah pria yang ganteng, gagah apalagi romantis
serta bukan termasuk dalam deretan pria yang mapan dari segi kehidupannya.
Perangainya yang cenderung to the point dan terkadang membuat Fio tidak terlalu
suka apalagi berusaha membuka hati untuknya. Fio merasa seperti memberikan langit
untuk mencium bumi.
Seiring berjalannya waktu, Fio pun bertemu
dengan seorang pria baik secara fisik maupun ekonominya terbilang cocok dengan
kriterianya. Ia bertemu dengan Cesar yang merupakan seorang pengusaha muda yang
sedang naik daun di negerinya. Cesar adalah pria yang rupawan, gagah selain itu ia juga merupakan
pria romantis. Setiap kali datang ke rumah Fio pasti memberikan seikat bunga
atau kejutan-kejutan lain yang membuat Fio percaya bahwa Cesar adalah pangeran
yang selama ini ia tunggu bahkan ia rela menyerahkan segalanya demi Cesar.
Di awal kebersamaan mereka, pasangan itu
sepertinya saling tak ingin melepas satu sama lain. Banyak waktu di habiskan
bersama dan merangkai jalinan cinta yang saat itu mereka rasakan. Mereka mencicipi
indahnya jatuh cinta dan berjanji akan membawa semua itu ke jenjang perkawinan.
Pacaran merupakan hal yang begitu indah dan mengasyikan. Semua itu
mengesampingkan keberadaan Jio yang hanya menatap dengan pandangan penuh harap.
Rasanya terhadap Fio tidak pernah berubah, dia mencintai wanita itu.
Hari itu pun tiba, dimana ruangan itu
dipenuhi sesak akan banyak orang yang hadir untuk menyaksikan dan memberi
ucapan selamat kepada kedua mempelai. Sanak saudara, para kolega, rekan bisnis,
serta teman-teman dari masing-masing kedua mempelai datang berjawab tangan dan
memberikan doa kepada kedua sejoli tersebut. Hari itu menjadi hari yang
tak terlupakan sekaligus hari yang
paling bersejarah dalam hidup Fio. Dia menjadi seorang nyonya dari seorang
pengusaha muda yang sukses.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun
demi tahun berganti tetapi menjelang tahun ketiga pernikahan mereka, mereka
belum di anugerahi keturunan. Hal itu membuat frustrasi keduanya, pertengkaran
kecil hingga pertengkaran besar pun terjadi bahkan tidak jarang Jio yang kini
menjadi supir pribadi keluarga tersebut menjadi sasaran kemarahan Fio. Tanpa di
sadari benih-benih keretakan pun terjadi. Cesar dengan segala kelebihan fisik
dan ekonominya mulai mencari wanita lain untuk menutupi segala kekecewaannya di
rumah. Sementara itu Fio, harus merasakan banyak hari dengan rasa kesepian
karena ditinggal Cesar untuk berpergian untuk urusan bisnis atau bila keduanya
terlibat pertengkaran. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat di raih
perselingkuhan Cesar akhirnya terungkap, bahkan wanita yang menjadi
selingkuhannya positif hamil. Fio pun sangat terpukul dan lebih lebih terpukul
ketika Cesar harus memilih untuk menikahi wanita tersebut.
Dalam keputusasaannya, Fio akhirnya meminta
cerai dari Cesar untuk menempuh hidup yang bahagia dan bebas sekaligus memberi
kebebasan Cesar untuk menyayangi sepenuhnya buah hati yang sedang berada di
dalam kandungan wanita itu. Fio dengan segala kehancurannya pergi meninggalkan
segala mimpi selama ini pernah ia lalui dan kembali pada kenyataan yang
sesungguhnya. Di tengah kehancurannya itulah, Jio menampakkan diri sekaligus
menjadi malaikat penyelamatnya. Seseorang yang sebenarnya selama ini ia
butuhkan sekaligus memberinya kebahagiaan. Di antara kesederhanaannya, Fio
memantapkan hati untuk hidup bersama Jio. Tak berapa lama, Fio akhirnya bisa
mengandung buah cinta dari mereka. Fio lalu teringat dengan wanita yang kini
menjadi istri Cesar yang dahulu mengandung. Terbesit pertanyaan siapakah
sebenarnya ayah dari anak yang di kandungnya. Tetapi Fio membuang jauh semua
perasaan itu, ia sudah menemukan kebahagiaan yang ia dambakan. Jio adalah
malaikatnya dan bayi dalam kandungannya adalah pesan tersirat dari sang
penciptanya supaya menjaga mimpi tentang kebahagiaan itu tetap ada. Bukan harta
dan penampilan fisik saja karena bahagia itu ada jauh dalam hati.
Posting Komentar
Aturan Berkomentar !
1. Harap tidak meninggalkan link aktif karena otomatis akan terhapus
2. No spamming, sopan, tidak mengandung unsur SARA
3. Siapapun dapat berkomentar di blog ini, caranya lihat bagian "comment as"di bawah, lalu klik "Select profile" di sebelahnya. Bila Anda memiliki akun google anda dapat langsung memilih profile akun Anda tersebut namun bila tidak, Anda bisa memilih "Anonymous".